Selasa, 07 Januari 2020

Kita Yang Sedang Jauh

Percayalah, sekeras-kerasnya aku, aku adalah jiwa yang ringkih di hadapanmu. 
Jiwa yang mudah luluh karena rayumu, atau mungkin jiwa yang lemah karena rindu yang terlalu ramah menyapa. 

Tak perlu kamu tanya mengapa, seharusnya kamu tahu kenapa. 
Tak usah kamu tanya alasan, sewajarnya kamu tahu mengapa demikian. 

Perlu kamu tahu bahwa jarak ini bukan alasan untuk memisahkan. 
Ini sementara saja. Sampai kita temukan bahwa kita mampu bertahan. 

Sayang, aku paham betul apa yang kamu mau. 

Aku merenung disetiap malam...

Dengan sajak mana lagi aku harus menjelaskan tentang sesuatu yang seharusnya kamu tahu? 

Mungkin kamu butuh proses. 
Kita butuh waktu, hingga tiba saatnya...


Karawang, 08 Januari 2020 
Aku yang mencintainu dengan sabar
Walau tanpa kabar...
@put_ rienz 

Do’a Sederhana

Hadirmu adalah Rahasia semesta, 
Cintamu adalah pengawal romansa.

Perkara do’a, setiap malam kamu adalah jiwa yang selalu aku semogakan.
Tak usah kamu minta, tak usah kamu paksa, cukup kamu jaga saja rasa percayaku agar suatu saat kita menjadi satu. Aku sedang tidak bercanda, kamu bisa membaca dari mataku.

Apa artinya?

Aku benar-benar mengharapkanmu.
Setiap hari, setiap jam, setiap detik, bahkan dari setiap akhir dari sajak-sajak kecil yang kutulis. Apa kamu juga mengharapkan seperti aku sekarang? Semoga saja...

Tunggu, tak perlu dijawab. Cukup jaga namaku dalam setiap semogamu.

“Aku sedang tidak bercanda,” kataku setelah mengucap aamiin...


Karawang, 08 Januari 2020
Dengan Aamiin Paling Serius seluruh dunia~
Salam manis, tukang ngambek yang sering rindu kamu..
@put_rienz

Harapan Yang Kurapalkan

Perempuan tak banyak mau untuk hubungan yang ia dambakan. Sebuah kepastian cukup membuat bahagia dan penuh senyuman.

Percayalah, tak ada kemauan tinggi untukmu. Aku hanya memiliki harapan sederhana memilikinu secara utuh. Aku akan bahagia bila pada akhirnya memastikan kamu akan mengikatku selamanya. Aamiin...

Kamu juga harus siap, bahwa kelak aku akan menjadi seorang ibu yang mengandung anakmu insya allah.. Kamu harus siap menerima aku seutuhnya. Lagi pula toh aku tidak banyak meminta yang macam-macam darimu selain kesungguhanmu untu mendampingiku dan menggantikan posisi ayahku yang sudah tiada.

- Jangan kau anggap sebagai beban, maaf apabila sering merepotkan-

Layaknya perempuan biasa yang akan bahagia bila akhirnya cinta yang selama ini dijaga dalam do’a disambut dengan seseorang yang mencintai sepenuh hati.

- Beruntungnya aku miliki satu saja cinta yang seperti kamu-

Aku berjanji bahwa senyummu tak akan pudar bersamaku. Sebab, aku akan berusaha selalu memberikan kebahagiaan untukmu di setiap harinya. Hingga menua bersama, hingga ajal memisahkan dan surga akan kembali mempertemukan. Aamiin yra...

Rabu, 8 Januari 2020
Ditulis dengan perasaan yang
 berkecamuk dalam dada
@put_rienz

Lelah

Sabtu, 2 Nov 2024 Masih awal bulan, ada saja hal yang membuat kacau diawal tahun baru ini.  Sepertinya konflik semakin memanas, ada hal ya...